Kondangan

Dulu waktu kecil paling seneng kalau di ajak oleh orang tua pergi kondangan. Kondangan sama dengan kunjungan ke orang yang lagi pesta. Pestanya bisa pesta nikah, sunat atau aqiqah. Zaman sekarang pergi kepesta sudah agak berbeda ya, dulu pesta bisa 3 hari 3 malam. Sekarang cukup setengah  hari dah siap. Terkadang juga nympe tengah malam, tergantung duitnya juga sih. Mungkin kalau pejabat  bisa tuh pesta seharian full. 

Ngomong-ngomong soal pergi kondangan apa sih yang menarik ditempat kondangan? Makanan ya., barangkali ada yang jawab selain makanan sah-sah aja. Kalau saya sih disamping menyambung silaturrahmi, kita juga bisa refresing dengan plus makanan. Banyak orang saya lihat terlalu serakah ketika menghadiri kondangan. Kebanyakan dikota besar orang kondangan yang dicari adalah makanan. Kayak ga pernah makan, semua makanan di cicipi. Mungkin kalau perut bisa muat semua yang kita makan, bisa bersih tu hidangan. Sewajarnya saja, berhenti makan sebelum kenyang. 

Modal untuk buat pesta ga cukup rasanya hanya 3 sd 5 juta. Untuk sekarang minimal 15 juta tu pesta baru bisa dilaksanakan. Belum hidangannya, tempat perlu di cari jika rumah kita hanya bisa buka pintu terus kena jalan umum. Sekarang banyak tempat disewakan untuk acara-acara resepsi, khitan, maupun aqiqah. Orang sekarang maunya tu simpel, tempat sewa, hidangan tinggal pesan ke catering, belum lagi riasnya. Pokoknya serba bereslah... 

Undangan adalah amanah, kita wajib memenuhi undangan yang sudah diberikan kekita. Jangan sampai kita tidak menghadiri kondangan karna kita benci dengan orang tersebut. Bisa juga karna kita merasa bahwa tidak penting. Anggap aja undangan yang telah diberikan kita sebagai ucapan baik, dia ingin kita untuk berbaikan, toh tidak rugikan jika kita menghadiri undangannya. Terkadang kita mendapatkan undangan lebih dari satu ya... kalau sudah begitu kita tinggal pandai-pandai untuk mengatur mana yang duluan kita datangi. Kalau saya biasanya yang deket dulu, tapi ga jadi patokan juga sih.