Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Praktik Baik Inovasi Pembelajaran

 



PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN HASIL BELAJAR  INFORMATIKA KELAS X SMAN 2 PEKANBARU DENGAN MEMANFAATKAN FITUR PLATFORM TEKNOLOGI
TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL PROVINSI RIAU


Latar Belakang

Selama ini, pembelajaran Informatika seringkali menggunakan metode ceramah yang bersifat satu arah. Guru dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi bagi siswa. Dalam konteks ini, siswa cenderung menjadi pasif dan kurang aktif dalam pembelajaran. Hasil belajar yang dicapai seringkali kurang maksimal, dan peserta didik mungkin kesulitan untuk benar-benar memahami materi Informatika. Tantangan utama adalah bagaimana menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan memotivasi siswa untuk aktif berpartisipasi. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing sebagai Solusi. 

Model Snowball Throwing dipilih sebagai alternatif pembelajaran yang berbeda. Model ini berfokus pada kolaborasi, komunikasi, dan partisipasi aktif siswa. Salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana model ini dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa di mata pelajaran Informatika. Selain itu, saya juga mempertimbangkan pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal Provinsi Riau dalam pembelajaran. Ini bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih kaya dan mendalam dalam pembelajaran Informatika dan memotivasi peserta didik.


Tujuan


Untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing yang memanfaatkan fitur platform teknologi terintegrasi kearifan lokal Provinsi Riau dalam upaya meningkatkan hasil belajar Informatika peserta didik kelas X di SMAN 2 Pekanbaru. Mengevaluasi dampaknya terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 2 Pekanbaru dalam mata pelajaran Informatika.


Model Pembelajaran Kooperatif


Model pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kerja sama antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.  Dalam model ini, siswa bekerja sebagai tim, berbagi pengetahuan, dan mendukung satu sama lain dalam memahami materi.


Manfaat Model Kooperatif dalam Pembelajaran


1. Meningkatkan Partisipasi: Model ini mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran, mengatasi kepasifan.

2.    Peningkatan Keterampilan Sosial: Siswa belajar berkomunikasi, berkolaborasi, dan bekerja sebagai tim.

3.    Memahami Konsep Lebih Mendalam: Diskusi dan pemecahan masalah bersama membantu siswa memahami konsep lebih mendalam.

4.    Pengembangan Kemampuan Kritis: Siswa diajak untuk berpikir kritis, merumuskan pertanyaan, dan mengevaluasi informasi.

5.    Motivasi dan Kepercayaan Diri: Siswa merasa lebih termotivasi dan percaya diri ketika mereka merasa berkontribusi dalam kelompok.


Relevansi Model Kooperatif untuk Pembelajaran Informatika:


1.  Dalam mata pelajaran Informatika, pemahaman konsep dan praktikum yang berbasis tim sangat penting.

2.    Model pembelajaran kooperatif memungkinkan siswa untuk lebih efektif berkolaborasi dalam memecahkan masalah dan memahami aplikasi praktis teknologi informasi.

 

 

Snowball Throwing - Konsep Dasar

 

Snowball Throwing adalah salah satu variasi model pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mengaktifkan partisipasi siswa dan mempromosikan diskusi berbasis kelompok. Konsepnya mirip dengan pertarungan bola salju, di mana informasi atau pemahaman "dilemparkan" dari satu siswa ke yang lain.


Bagimana Model ini bekerja?

 

Langkah 1: Pemahaman Awal - Sebuah topik atau konsep diperkenalkan kepada seluruh kelompok siswa. Guru atau fasilitator memberikan pemahaman awal tentang topik tersebut.


Langkah 2: Pertukaran Informasi - Siswa membentuk pasangan atau kelompok kecil. Setiap pasangan atau kelompok berdiskusi dan bertukar informasi tentang topik tersebut. Setiap siswa "melemparkan" pemahamannya kepada partner atau kelompok lain.


Langkah 3: Penggabungan Pengetahuan - Setelah pertukaran informasi awal, siswa kembali ke kelompok awal mereka. Mereka berbagi apa yang telah mereka pelajari dari pasangan atau kelompok lain.


Langkah 4: Diskusi Bersama - Seluruh kelompok berdiskusi bersama untuk memahami topik dengan lebih baik. Guru dapat memfasilitasi diskusi ini.


Langkah 5: Presentasi Hasil - Setiap kelompok harus mengkomunikasikan apa yang telah mereka pelajari kepada seluruh kelas melalui presentasi singkat.


Langkah 6: Refleksi - Setelah presentasi, ada sesi refleksi di mana siswa dapat berbicara tentang apa yang mereka pelajari dan bagaimana pengalaman ini telah membantu mereka memahami topik lebih baik.


Manfaat Snowball Throwing


1.    Membantu siswa untuk merumuskan, berbagi, dan memahami informasi dengan lebih baik.

2.    Memotivasi partisipasi siswa dan membangun keterampilan kolaborasi.

3.    Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan merumuskan argumen yang kuat.

4.    Menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan.


 


Video Inovasi Pembelajaran

Aplikasi Pendukung :
1. Berbasis Web untuk survey perasaan buatan sendiri : https://standmerdeka.sman2pekanbaru.sch.id/


2. Aplikasi Apundi : masih berbasis localhost yang hanya bisa di jalankan menggunakan Xampp server di laptop/desktop sendiri : https://s.id/Apundi


3. Fitur Google : https://earth.google.com/



4. Fitur Google : https://jamboard.google.com/






Posting Komentar untuk "Praktik Baik Inovasi Pembelajaran"